Selasa, 11 September 2012

Pengin Anak Perempuan, Ini Resepnya


Ada seorang teman yang sudah mempunyai dua anak laki-laki. Namun rupanya dia masih ingin anak perempuan. ‘’Kanggo mbatiri biyunge sing wadon (untuk menemani ibunya yang  juga perempuan),’’ katanya dalam bahasa Banyumasan.

Nah, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika Anda kepengin punya anak perempuan. Kebetulan anak pertama saya perempuan jadi saya sudah tidak butuh lagi tips ini. Memang beda rasanya kalau di rumah ada anak perempuan. Apalagi kalau dia suka menyanyi. Hmm, rasanya setiap hari ceria teruuuss...

Hasil penelitian  Dr. Joseph Stolkowski bisa jadi cara untuk membantu Anda. Dalam buku 'Cara Baru Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan' karya F. Rene Van de Carr, M.D. dan Marc Lehrer, Ph.D. dijelaskan, wanita yang meningkatkan konsumsi makanan tertentu sebelum hamil dapat mempengaruhi kemungkinan mengandung anak laki-laki atau perempuan.

Wanita yang makan makanan tinggi kalsium dan magnesium lebih memungkinkan untuk mendapatkan anak perempuan. Apa saja makanan yang mengandung kalsium tinggi? Makanan-makanan tersebut di antaranya, susu dan produk olahannya, sarden, remis, kerang hijau, sayur-sayuran hijau (kangkung atau bayam), sawi hijau dan brokoli.

Sedangkan makanan yang mengandung magnesium tinggi di antaranya: sereal, kacang-kacangan, daging,  susu, sayuran hijau dan kacang polong. Semua makanan ini sebaiknya dikonsumsi secara intensif selama tiga bulan sebelum kehamilan.

Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, Anda juga bisa mencoba beberapa teknik lain. Menurut penulis buku 'Choose Sex of Baby' Shannon Courtney ada tiga teknik yang bisa dilakukan. Seperti dikutip dari planbabygender, sudah ada ribuan pasangan yang mencoba teknik ini dan kemungkinan berhasilnya 94%.

1. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui kapan masa subur Anda. Poin pertama ini penting diketahui karena Anda dan pasangan harus bercinta beberapa hari sebelum masa subur jika ingin memiliki bayi perempuan.

Kenapa? Penyebabnya karena perbedaan kemampuan bertahan sperma untuk bayi laki-laki (kromosom Y) dan perempuan (kromosom X). Sperma yang mengandung kromosom X berenang lebih lambat namun mereka bisa bertahan hidup lebih lama. Sedangkan kromosom Y berenang cepat, tapi cepat mati.

Dengan melakukan hubungan intim 3-4 hari sebelum masa subur, sperma yang mengandung kromosom Y, tidak akan bertahan hidup lama. Jadi saat masa subur berlangsung, kemungkinan untuk sperma kromosom X (perempuan) mencapai sel terus lebih besar.

2. teknik kedua adalah dengan mengontrol tingkat keasaman vagina. Seperti dibahas sebelumnya, sperma yang mengandung kromosom Y tidak mampu bertahan lama. Apabila berada dalam lingkungan yang asam, sperma tersebut akan semakin cepat mati. Hal ini pun membuat sperma kromosom X lebih bisa mencapai sel telur lebih dulu.

3. teknik ketiga adalah saat bercinta pasangan jangan melakukan penetrasi yang terlalu dalam. Hal ini karena sperma dengan kromosom X lebih bisa bertahan hidup meski berenangnya lebih lama dari kromosom Y. Jadi penetrasi yang dalam agar sperma lebih cepat sampai tidak perlu dilakukan.

Selain tiga cara di atas, ada teknik lainnya yang juga perlu dilakukan jika Anda ingin memiliki bayi perempuan, seperti dikutip pregnancy:

1. Mulai mengonsumsi makanan tertentu untuk mengontrol tingkat keasaman vagina. Untuk Anda, makanan yang sebaiknya di makan adalah daging merah dan seafood. Sedangkan pasangan, mulailah makan sayur-sayuran.
2. Bercintalah di siang atau sore hari.

3. Sebaiknya suami yang mendapatkan orgasme lebih dulu saat bercinta. jika ingin anak perempuan, istri tunda atau jangan orgasme dulu sehingga sekresi alkalis tidak muncul, yang akan membuat sperma Y mati.
4. Bercinta dilakukan dengan posisi woman on top, bisa dilakukan sambil duduk atau berbaring. Posisi ini diyakini membuat sperma Y lebih lama mencapai sel telur sehingga akan mati di tengah jalan.




Sementara peneliti dari Universitas Maastricht, Belanda, menemukan bahwa mengombinasinasikan pilihan nutrisi dan waktu bercinta adalah kunci bagi mereka merencanakan kehamilan anak perempuan.

Makanan yang sebaiknya dihindari adalah yang mengandung kadar sodium dan potasium tinggi seperti pisang, teri, zaitun, salmon asap, udang, nasi gurih, kentang, daging olahan, roti, dan kue-kue.

Mengatur asupan nutrisi saja tak cukup. Pasangan yang tengah merencanakan kehamilan anak perempuan juga dianjurkan melakukan hubungan seksual secara reguler, tapi bukan benar-benar sebelum dan setelah ovulasi.

Penelitian dilakukan melalui studi terhadap 172 wanita Eropa Barat usia 23-42 tahun. Semua wanita ini sebelumnya telah memiliki anak laki-laki, dan tengah menginginkan anak perempuan.

Seluruh partisipan kemudian diminta melakukan diet sesuai yang disarankan. Memperbanyak makanan mengandung kalsium dan magnesium, serta mengurangi asupan sodium dan potasium. Mereka juga diminta melakukan hubungan seksual sesuai anjuran.

Banyak partisipan yang gagal menjalani diet ketat itu. Namun, dari 21 wanita yang bertahan dengan diet, 16 di antaranya sukses mengandung janin perempuan. "Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode diet dan waktu bercinta meningkatkan probabilitas memiliki anak perempuan," kata para peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail.

Nah, kalau Anda tertarik dan penasaran dengan artikel di atas, silakan dipraktekkan.  Sekali lagi, jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar Anda dikaruniai seorang putri yang cantik. Saya doakan pula, ikhtiar Anda diijabahi, dikabulkan oleh Allah. Allahumma amin.(***)

4 komentar:

  1. Oh ada resepnya ya... selama ini main tabrak aja dan ndak tahu apa jadinya?

    BalasHapus
  2. hayo, yg main tabrak saja saya atau p sodikin, atau dua-duanya nih? he..he.. yg penting kita sdh terbukti sebagai laki-laki. mantafff...

    BalasHapus
  3. klo kandungan udah 3 bulan apa masih ngaruh makan tersebut.oh ya makan tersebut berlaku untuk istri aja tao suami juga.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus