Sudah punya sepeda,
pengin punya motor. Sudah punya motor, pengin punya mobil. Sudah punya
motor 1, pengin punya motor lagi. Sudah punya anak perempuan, pengin anak
laki-laki. Hmm, itulah manusia.
Nah, Anda yang mengharapkan punya anak laki-laki, Anda perlu memahami dulu bagaimana sperma
bekerja sehingga bisa menghasilkan bayi laki-laki. Agar nantinya sel telur yang
dibuahi sperma menjadi bayi laki-laki, sel telur harus dibuahi oleh kromosom Y
yang ada di sperma.
Perlu diketahui kromosom Y berenang dengan cepat sehingga bisa mencapai sel telur lebih dulu ketimbang kromosom X (gen untuk bayi perempuan). Namun kromosom Y meskipun cepat sampai, dia lebih rentan mati. Sehingga kromosom Y ini harus dijaga agar tidak masuk ke area vagina yang asam.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengontrol tingkat keasaman atau PH vagina. Kenapa? Karena kromosom Y mudah mati jika berada dalam kondisi yang terlalu asam. Oleh karena itu, kondisi keasaman vagina harus dijaga sehingga kromosom Y bisa hidup lebih lama.
Bagaimana caranya? Berikut ini tiga metode yang direkomendasikan:
1. Metode pertama, saat bercinta dengan pasangan, istri harus mendapatkan orgasme. Beberapa penelitian membuktikan orgasme bisa menciptakan efek biologi di dalam vagina sehingga menjadi tempat yang ideal untuk kromosom Y bertahan.
Menurut Dr. Landrum Shettles, pakar yang populer lewat bukunya 'How to Choose the Sex of Your Baby', orgasme pada wanita juga bisa membantu sperma mendekati sel telur.
2. Cara kedua untuk mendapatkan bayi laki-laki adalah dengan mengubah tingkat keasaman di vagina dengan mengonsumsi makanan tertentu. Makanan yang harus banyak dimakan di antaranya adalah apel, pisang dan lobak. Sedangkan makanan yang sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari adalah segala jenis daging merah.
Untuk suami juga harus makan makanan tertentu. Makanan yang sebaiknya banyak dikonsumsi suami adalah daging merah dan seafood.
Perlu diketahui kromosom Y berenang dengan cepat sehingga bisa mencapai sel telur lebih dulu ketimbang kromosom X (gen untuk bayi perempuan). Namun kromosom Y meskipun cepat sampai, dia lebih rentan mati. Sehingga kromosom Y ini harus dijaga agar tidak masuk ke area vagina yang asam.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengontrol tingkat keasaman atau PH vagina. Kenapa? Karena kromosom Y mudah mati jika berada dalam kondisi yang terlalu asam. Oleh karena itu, kondisi keasaman vagina harus dijaga sehingga kromosom Y bisa hidup lebih lama.
Bagaimana caranya? Berikut ini tiga metode yang direkomendasikan:
1. Metode pertama, saat bercinta dengan pasangan, istri harus mendapatkan orgasme. Beberapa penelitian membuktikan orgasme bisa menciptakan efek biologi di dalam vagina sehingga menjadi tempat yang ideal untuk kromosom Y bertahan.
Menurut Dr. Landrum Shettles, pakar yang populer lewat bukunya 'How to Choose the Sex of Your Baby', orgasme pada wanita juga bisa membantu sperma mendekati sel telur.
2. Cara kedua untuk mendapatkan bayi laki-laki adalah dengan mengubah tingkat keasaman di vagina dengan mengonsumsi makanan tertentu. Makanan yang harus banyak dimakan di antaranya adalah apel, pisang dan lobak. Sedangkan makanan yang sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari adalah segala jenis daging merah.
Untuk suami juga harus makan makanan tertentu. Makanan yang sebaiknya banyak dikonsumsi suami adalah daging merah dan seafood.
ini baru namanya real doggy style. he..he.. |
3. Teknik ketiga agar Anda dan pasangan mendapatkan bayi laki-laki adalah pria
harus melakukan penetrasi yang dalam saat bercinta. Kedalaman penetrasi ini
nantinya bisa membantu sperma semakin dekat ke sel telur. Posisi yang dianjurkan adalah knee-chest atau doggy style atau posisi dari belakang. Asumsinya, posisi ini memudahkan sperma Y mendekati sel telur.
Selain tiga metode di atas, cara lain yang juga bisa membantu seperti
disarankan oleh Dr. Landrum Shettles adalah:
1. Pahami siklus menstruasi sehingga bisa menentukan dengan tepat kapan masa
subur istri. Setelah mengetahui kapan masa subur tersebut, Anda bisa tahu kapan
harus bercinta.
2. Suami sebaiknya tidak mengeluarkan sperma 4-5 hari sebelum berhubungan.
3. Bercintalah dengan posisi yang bisa membuat sperma berenang sedekat mungkin ke sel telur. Posisi yang disarankan adalah pria di atas istri, sehingga kromosom Y bisa cepat sampai ke sel telur.
2. Suami sebaiknya tidak mengeluarkan sperma 4-5 hari sebelum berhubungan.
3. Bercintalah dengan posisi yang bisa membuat sperma berenang sedekat mungkin ke sel telur. Posisi yang disarankan adalah pria di atas istri, sehingga kromosom Y bisa cepat sampai ke sel telur.
4. Penetrasi suami dilakukan
sedalam-dalamnya supaya jarak dengan sel telur lebih dekat, sehingga
sperma Y lebih mudah mencapainya.
5. Saat bercinta usahakan istri dulu yang mencapai orgasme.
5. Saat bercinta usahakan istri dulu yang mencapai orgasme.
Dalam buku 'Cara Baru Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan'
karya F. Rene Van de Carr, M.D. dan Marc Lehrer, Ph.D. dijelaskan, wanita yang
meningkatkan konsumsi makanan tertentu sebelum hamil mempengaruhi kemungkinan
mengandung anak laki-laki atau perempuan.
Ini makanan-makanan yang bisa dikonsumsi untuk memiliki anak laki-laki. Konsumsi makanan-makanan berikut ini setidaknya tiga bulan sebelum kehamilan.
Stolkowski menyarankan sebaiknya wanita makan makanan yang kaya akan sodium dan potasium. Sodium banyak terkandung dalam berbagai makanan .Makanan-makanan tersebut di antaranya: garam meja, daging asap (corned beef), makanan laut (terutama tuna) dan telur.
Sementara makanan yang mengandung potasium tinggi adalah: buncis, kentang putih panggang, jamur, daun bit, bayam, selai kacang, belewah, melon, pepaya dan aprikot.
Berhasil tidaknya tips di atas baru bisa kita ketahui setelah kita mencobanya. Jadi tidak ada salahnya Anda dan pasangan mencoba tips di atas jika menginginkan anak laki-laki.
Ini makanan-makanan yang bisa dikonsumsi untuk memiliki anak laki-laki. Konsumsi makanan-makanan berikut ini setidaknya tiga bulan sebelum kehamilan.
Stolkowski menyarankan sebaiknya wanita makan makanan yang kaya akan sodium dan potasium. Sodium banyak terkandung dalam berbagai makanan .Makanan-makanan tersebut di antaranya: garam meja, daging asap (corned beef), makanan laut (terutama tuna) dan telur.
Sementara makanan yang mengandung potasium tinggi adalah: buncis, kentang putih panggang, jamur, daun bit, bayam, selai kacang, belewah, melon, pepaya dan aprikot.
Berhasil tidaknya tips di atas baru bisa kita ketahui setelah kita mencobanya. Jadi tidak ada salahnya Anda dan pasangan mencoba tips di atas jika menginginkan anak laki-laki.
Saya ingatkan lagi, jangan lupa dengan Sang Khalik, Yang
Maha Mencipta. Berdoalah kepada Dia agar Anda dikaruniai seorang anak
laki-laki. Doa saya bersama Anda. (***)
doggy style-nya tertarik, cuma kalo bareng-bareng begitu wah bisa gawat
BalasHapus