SUDAH menikah sekian tahun belum juga dikarunia momongan? Dan
sudah periksa ke laborat ternyata karena sperma suami nol alias tidak ada
spermatozoa dalam cairan spermanya? Sedangkan istri dinyatakan sehat.

Jangan seperti itu ya Mbak. Perkataan seperti itu sangat
menyakitkan hati suami. Sebab suami juga sama seperti istri yang menginginkan
anak. Perkataan itu hanya membuat suami down. Lebih baik istri mendukung suami
untuk mencari solusi atas permasalahan itu.
Karena sperma nol bukanlah akhir dari segala-galanya. Meski
hasil laborat menyatakan seperti itu, bukan berarti tidak ada solusi. Cobalah
untuk ke alternatif: pijat/urut. Sebab bisa jadi sperma nol karena terjadi
sumbatan pada saluran yang terkait dengn proses pembuatan sperma.
Hal ini dialami oleh saudaranya Direktur RSUD dr Gutheng
Tarunadibrata, dr Nonot Mulyono. “Dia sudah 12 tahun menikah dan sekarang
istrinya sedang hamil. Selama belasan tahun itu suaminya dinyatakan sperma nol
sehingga tidak bisa membuahi istri,” kata Nonot kepada saya, suatu hari.
Mereka sudah memeriksakan diri ke dokter dan melakukan apa
saja yang disarankan oleh medis. Namun ternyata ikhtiar itu belum jodoh. Hingga
akhirnya mereka bertemu dengan seseorang yang punya keahlian pijat/urut.
Setelah dideteksi, orang itu bilang kalau ada sumbatan pada
salah satu saluran yang memproduksi sperma. Itulah mengapa ketika ejakulasi
tidak ada sperma yang keluar yang bisa membuahi istri. Ada cairan yang keluar
tetapi tidak mengandung spermatozoa.
Si suami kemudian diterapi pijat di titik-titik yang terkait
dengan saluran itu. Setelah sekian kali pijat, saluran itu bisa terbuka kembali
sehingga proses pembentukan spermazoa bisa berjalan normal. Dan akhirnya dia bisa
membuahi istrinya.
Jadi kalau suami dinyatakan oleh dokter, sperma nol, jangan
putus asa. Silakan coba ikhtiar pijat. Kalau
di satu tempat pijat belum jodoh, ya coba tempat pijat yang lain. Cari pijat yang
khusus berkaitan dengan kehamilan. Jangan pijat lain-lain ya. he..he.. Dan jangan lupa tetap berdoa.***