Rabu, 21 Agustus 2013

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Belum lama ini saya mendapat pertanyaan dari seorang kawan laki-laki melalui facebook. "Bagaimana cara mengetahui usia kehamilan? Dan apakah usia kehamilan bisa dihitung?"

Mendapat pertanyaan ini, saya bertanya dalam hati. Ini teman kayaknya belum pernah datang ke dokter kandungan. Karena kalau ke dokter kandungan memeriksakan kehamilan istri, pasti dokter akan memberitahu usia kandungan, kondisi janin, berat janin, dll.

Tak apalah bila ada pertanyaan seperti itu. Karena barangkali juga ada tipe-tipe suami yang enggan ikut masuk ke ruang dokter kandungan dengan alasan macam-macam. Namun dalam hati mereka sebenarnya penasaran juga dengan usia dan kondisi calon anaknya.

Ini ada tabel yang bisa diisi oleh suami atau istri yang ingin mengetahui usia kehamilannya. Juga bisa mengetahui kapan kira2 terjadi pembuahan sehingga istri sekarang hamil. Juga  bisa tahu kapan kira2 persalinan/kelahiran akan terjadi.

 Syaratnya Anda harus tahu kapan hari pertama istri haid yang terakhir.

Silakan diisi  tanggal, bulan, dan tahun dengan angka. untuk bulan tidak perlu ditambahi angka NOL. misalnya bulan Juni cukup ditulis 6. Jangan 06. Selamat menghitung.


Hari Pertama Haid Terakhir
(HPHT)
Tanggal (DD)
Bulan (MM)
Tahun (YYYY)
Lama Siklus Haid Rata-rata
Boleh tidak diisi
(22 - 45 hari)
*Umumnya 28 hari
Perkiraan Pembuahan
Perkiraan Usia Janin
Perkiraan Siap Dilahirkan
Perkiraan Tanggal Kelahiran
Trimester Pertama
Trimester Kedua
Trimester Ketiga
Mulai Senam Hamil

Tapi ingat ya, penghitungan yang akurat tetap mengacu pada keterangan dokter kandungan. Tabel ini hanya untuk pengetahuan saja. Meski hasilnya tidak jauh meleset dari keterangan dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar