Kamis, 18 Oktober 2012

mitos seputar kehamilan (3)



Di masyarakat kita banyak sekali mitos seputar kehamilan. Ibu yang hamil tidak boleh ini, tidak boleh itu, sebaiknya begini, sebaiknya begitu. Ternyata tidak semua mitos itu benar. Berikut tulisan ketiga (terakhir) dari tiga tulisan tentang mitos seputar kehamilan yang perlu kita ketahui. 

Ibu hamil tidak boleh makan pisang, nanas, dan mentimun

Mitos ini sangat dipercaya oleh sebagian masyarakat di jawa karena bisa mengakibatkan keputihan. Bahkan mereka percaya bahwa nanas bisa  menyebabkan keguguran. Konsumsi pisang, nanas, dan mentimun justru disarankan karena kaya akan viatamin C dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan melancarkan proses pembuangan sisa-sisa pencernaan.
Adapun keputihan tidak selalu membahayakan. Saat hamil maupun setelah melahirkan, adalah normal jika ibu mengalami keputihan. Kecuali juka keputihan tersebut terinfeksi oleh bakteri, jamur, dan virus yang biasanya ditandai dengan keluhan gatal, bau tidak sedap, dan warnanya kekuningan, kehijauan atau kecoklatan.

Minum air kelapa hijau menyuburkan rambut bayi

Minum air kelapa hijau tidak berkaitan dengan rambut bayi. Namun air kelapa hijau memang menyehatkan karena mengandung elektrolit, sehingga siapa saja termasuk ibu hamil, boleh meminum air kelapa hijau agar tetap bugar.

Ibu hamil tidak boleh makan daging kambing

Ibu hamil boleh saja mengkonsumsi daging kambing dengan porsi yang wajar, kecuali ibu hamil yang menderita kelebihan kolesterol atau penyakit jantung. Daging kambing mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi sehingga mempengaruhi metabolesme asam urat yang berbahaya bagi penderita koleterol tinggi ataupun penderita penyakit jantung.

Mengurut perut ibu hamil itu tidak apa-apa

Mitos ini banyak dipercaya di masyarakat. Padahal mengurut perut ibu hamil dapat meningkatkan resiko terjadinya keguguran dan gangguan janin, yaitu janin mengalami stress atau tekanan. Jika janin mengalami stress atau tekanan, pertumbuhannya dapat terganggu.
Karena itu boleh-boleh saja ibu hamil dipijat/diurut tetapi hindari pemijatan di daerah perut. Jika terjadi penekanan yang tidak benar pada perut saat memijat maka bisa menyebabkan plasenta janin lepas sehingga menyebabkan janin tidak bergerak, kemudian meninggal. Sekalipun posisi janin sungsang, tidak disarankan untuk melakukan pijat untuk memutar posisi janin.(***)

mitos seputar kehamilan (2)



Banyak sekali mitos seputar kehamilan yang ada di sekitar kita. Apa saja mitos itu? Ini adalah tulisan kedua dari tiga tulisan yang saya sajikan untuk Anda mengenai mitos-mitos itu..
 
Minum susu kedelai atau makanan yang terbuat dari kedelai membuat bayi berkulit putih

Minum susu kedelai ataupun makan makanan yang terbuat dari kacang kedelai tidak berpengaruh pada warna kulit bayi. Warna kulit bayi diturunkan secara genetis dari orang tuanya.

Terlalu sering makan jeruk akan meningkatakan lendir pada paru-paru janin dan resiko kuning saat bayi lahir

Mitos ini tidak benar. Jeruk ini justru merupakan sumber vitamin C dan serat yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Karena itu, mengkonsumsi jeruk selama kehamilan dianjurkan.

Jika menginginkan bayi cerdas dan persalinan lancar, sering-seringlah berhubungan intim selama hamil

Tidak benar bahwa sperma mengandung zat penyubur sehingga janin yang terkena semburan bisa tumbuh subur dan cerdas. Kesehatan janin dalam rahim sama sekali tidak berkaitan dengan sperma dan frekuensi hubungan intim. Kesehatan dan kecerdasan janin tidak dipengaruhi oleh kualitas sperma suami, melainkan faktor genetik dari kedua orangtuanya. Orangtua yang cerdas tentu pula berpeluang melahirkan anak yang cerdas pula. Bagi calon ibu yang memiliki gangguan kehamilan, seperti riwayat keguguran, placenta previa dan sebagainya, sebaiknya tidak melakukan hubungan intim untuk sementara waktu. Hubungan intim akan meningkatkan kontraksi otot-otot rahing sehingga resiko keguguran atu janin lahir prematur akan meningkat. Selain itu si ibu juga mengalami resiko perdarahan.
Mitos ini diduga muncul karena orang mengkaitkan kasih sayang dan perhatian orangtua, dimana kondisi psikologis si ibu mungkin dapat menjadi lebih tenang dan nyaman dengan sering berhubungan intim. Kondisi kejiwaan ibu akan mempengaruhi janin yang dikandungnya. Calon ibu yang merasa tenang dan nyaman akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, dan proses persalinan pun dapat berjalan lancar. Namun hal sebaliknya juga bisa terjadi jika calon ibu justeru tidak menikmati hubungan intim tersebut karena merasa terpaksa atau semata-mata karena kewajiban.

Minum es menyebabkan janin tumbuh besar

Minum es selama kehamilan tidak akan menyebabkan janin menjadi besar, kecuali jika ibu hamil minum es yang ditambah sirup, madu, atau gula secara berlebihan. Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam gula inilah yang menyebabkan bayi memiliki berat di atas normal.
Selain kelebihan gula, ukuran janin juga ditentukan oleh faktor genetik dan asupan nutrisi. Orang tua yang bertubuh besar  sangat mungkin akan melahirkan bayi yang juga besar. Asupan nutrisi yang baik sangat mempengaruhi perkembangan fisik janin, sehingga janin akan berkembang dengan baik. Beberapa penyakit tertentu, seperti diabetes, juga bisa menyebabkan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan yang lebih besar.(***)

Mitos seputar kehamilan (1)



Banyak sekali mitos atau kepercayaan turun temurun seputar kehamilan yang beredar di masyarakat. Sebagian orang mempercayai mitos itu dan kemudian malah ikut menyebarkan mitos itu kepada orang-orang di sekitarnya. Padahal tidak semua mitos itu benar.

Agar Anda sebagai calon orangtua tidak disesatkan oleh mitos-mitos kehamilan yang beredar, berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa mitos yang ada

Leher ibu hamil menghitam atau puting gelap menandakan bayinya laki-laki

Perubahan warna pada leher atau puting tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Perubahan warna kulit pada ibu hamil diakibatkan peningkatan progesteron dan melanost (hormon yang mengatur pigmentsi kulit). Karena itu puting susu yang menghitam biasa terjadi pada kehamilan, baik pada ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki atau perempuan. Selain perubahan warna kulit dan puting susu, ibu hamil juga memiliki guratan kehitaman di perut dan garis hitam dari pusar ke bagian pugbis. Namun gejala ini akan menghilan setelah melahirkan.

Bila bentuk perut calon ibu membulat, berarti bayinya perempuan

Bentuk perut ibu hamil yang lonjong atau bulat tergantung pada posisi janin dalam kandungan. Jika janin melintang, perut akan terlihat melebar. Namun jika posisi janin memanjang, perut akan terlihat tinggi. Selain itu, bentuk perut ibu hamil juga tergantung pada elastisitas otot dan volume air ketuban. Pada kehamilan anak pertama, perut akan tampak bulat karena otot masih kencang. Namun perut ibu yang pernah hamil beberapak kali akan tampak turun karena ototnya mulai kendur. Pada ibu hamil yang cairan ketubannya banyak, perutnya akan lebih besar dan bulat.

Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan

Belum ada penelitan yang membuktikan mitos ini karena lancarnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun air kelapa muda memang berkhasiat untuk menjadikan air ketuban putih dan bersih.

Jangan melakukan hubungan intim pada trimester pertama kehamilan

Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hubungan intim menyebabkan keguguran. Jadi sepanjang hal itu tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan, ibu hamil boleh-boleh saja melakukannya. Namun memang sebaiknya dihindari dahulu. Suami selama 3 bulan pertama kehamilan istri sebaiknya ”puasa” dahulu. Tetapi jika suami kebelet, tidak ada salahnya konsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kandungan istri dan bertanya boleh tidaknya berhubungan. Jangan sampai suami frustasi karena istri keguguran hanya gara-gara suami tidak kuat menahan nafsunya.(***)

Rabu, 10 Oktober 2012

4 Makanan untuk Suburkan Kandungan



Setelah dalam artikel yang lalu saya berikan makanan yang bisa meningkatkan kualitas sperma, yakni semangka, sekarang saya berikan 4 makanan yang bisa menyuburkan kandungan istri.

Artikel ini saya ambil dari realbuzz.com, healthy active living.  Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi 4 jenis makanan untuk agar kandungan Anda semakin siap untuk dibuahi suami.

Daging merah
Kandungan zat besi dalam daging merah amat mampu menurunkan risiko kemandulan yang timbul dalam proses ovulasi. Zat besi membantu meningkatkan sel darah merah juga mengurangi ancaman anemia. Daging merah juga mendukung ovulasi dan efisien mempertahankan pembelahan sel.




Kacang
 Kacang almond bisa menjadi solusi kemandulan yang sangat lezat. Kacang almond mengandung vitamin E yang tinggi yang mampu meningkatkan gairah seks wanita, sementara secara bersamaan bisa melindungi embrio dari keguguran.
           
Tiram
Memakan tiram mungkin terlihat tidak menarik bagi sebagian orang, tetapi mereka yang ingin meningkatkan kesuburan tentu harus berselera. Tiram mengandung zat besi yang amat penting bagi kesehatan ovulasi dan produksi sel telur yang stabil. Selain tiram, zat besi juga terkandung dalam telur, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Kentang panggang
Kentang panggang mengandung vitamin B yang sangat tinggi. Ini sempurna untuk semangat bercinta. Kandungan vitamin B dan E ditemukan dalam makanan ini, yang juga bisa meningkatkan pembelahan sel serta meningkatkan peluang produksi ovum yang sehat.

Itu tadi 4 jenis makanan yang bisa menyuburkan kandungan Anda. Sekarang waktunya untuk mencoba. Tentunya mencobanya tidak cukup sekali atau dua kali namun mestinya sesering mungkin. Sehingga bisa dirasakan efeknya pada tubuh. Selamat mencoba.(***)

Selasa, 09 Oktober 2012

Kosmetik Bisa Bahayakan Janin



Anda, seorang istri, saat ini sedang hamil? Berhati-hatilah memakai kosmetik. Sebab kandungan dalam kosmetik banyak yang bisa membahayakan janin Anda. Kosmetik yang aman Anda pakai selama tidak hamil, belum tentu aman ketika Anda pakai saat hamil. Apalagi kehamilan di trimester pertama.

Dr Agus Dwi SpOG, seorang dokter kandungan RSUD Purbalingga dan RSIA Ummu Hani Purbalingga mengaku beberapa kali menangani pasien dengan janin yang mengalami kelainan.

“Ada yang mengalami bibir sumbing, ada yang jantungnya tidak sempurna, dan kelainan lain. Salah satunya adalah karena pemakaian kosmetik yang sembarangan. Inginnya si ibu tetap tampil cantik selama hamil, ternyata malah janinnya yang menjadi korban,” katanya.

Berikut adalah informasi tentang zat-zat aktif yang dapat membahayakan janin Anda: 

            1. Salicylic acid (BHA atau beta hydroxy acid)
Bahan ini dapat ditemukan dalam produk yang digunakan untuk mengobati jerawat, dan mencegah antipenuaan. Dosis tinggi dari obat ini bisa menyebabkan  pendarahan pada janin, toksisitas atau keracunan pada ginjal, bayi juga bisa lahir dengan kondisi bisu tuli. Penggunaan berlebih pada produk ini sama saja dengan efek dari minum tablet aspirin dua kali sehari. 

2. Retinoids
Bahan ini merupakan bentuk vitamin A yang digunakan untuk mengobati jerawat dan digunakan untuk pengelupasan kulit mati. Untuk obat jerawat biasanya mengandung turunan dari retinoid yaitu isoretinoin atau accutane. Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin A dosis tinggi bisa menyebabkan cacat pada janin seperti lahir tanpa kepala, cacat sumsum tulang belakang, bibir sumbing, atau ginjal membalon (hydronephrosis).
Di keterangan bahan aktif, biasanya nama retinoid bisa bermacam-macam seperti:differin (adapelene), retin-A, renova (tretinoin), retinoic acid, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, tazorac and avage (Tazarotene). 

3. Parabéns
Ini adalah bahan pengawet yang sangat umum digunakan dalam banyak produk perawatan kulit. Penelitian klinis mulai menunjukkan adanya hubungan bahan ini dengan efek buruk pada sistem reproduksi bayi laki-laki. 

4. Phathalates
Bisa terdaftar sebagai DBP (dibutyl phathalate) dalam produk seperti cat kuku. Lebih sering di sebagian besar produk dalam tidak akan terdaftar. Phathalates dapat ditemukan dalam produk perawatan kulit dengan “aroma” yang tercantum pada label. Hal ini dapat ditemukan dalam jumlah perawatan kulit atau produk kosmetik termasuk cat kuku, deodoran, hair spray atau parfum. Zat ini dapat menyebabkan masalah pada alat reproduksi laki-laki janin. 

5. Kedelai
Zat yang dimaksud di sini bukanlah makanan kedelai, tetapi kedelai yang digunakan sebagai bahan campuran kosmetik. Istilah yang biasa dicantumkan dalam produk adalah Lethicin, Phosphatidylcholine, Soy atau Textured vegetable protein (TVP). Zat ini dapat menyebabkan bercak hitam di wajah selama kehamilan. 

6. Accutane, Hidrokortison
Zat–zat ini adalah bahan pembuat obat jerawat yang sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan janin cacat lahir yang serius, keracunan, dan juga berkemungkinan dapat mengakibatkan kehilangan janin. 

7. 1,4 Dioksana
Bahan ini hadir dalam banyak jenis pembersihan produk yakni produk rambut dan pelembab. Zat ini merupakan bahan sintetis lain berbasis minyak bumi. Telah ditemukan menyebabkan kanker dan berkemungkinan akan berefek buruk pada janin yang sedang berkembang. 

8. Zat-zat dalam produk penghilang bulu
Salah satu kelemahan dari produk penghilang bulu kimia adalah alergi. Alergi bisa menjadi masalah yang menyebalkan di saat hamil. Karena itu berhati-hati saja dengan produk penghilang bulu yang mengandung: Potassium Thioglycolate, Calcium Thioglycolate, Sodium Hydroxide, Sanguisorba Officinalis Root Extract, Hydrolyzed Soy Protein.

9.  Zat aktif pada tabir surya
Titanium dioxide dan zinc dioxide masih termasuk bahan aktif tabir surya yang aman digunakan. Tapi ada beberapa kasus yang memunculkan reaksi alergi dan bercak hitam. Saran terbaik bagi masalah ini adalah hindari paparan matahari langsung di siang hari. Payung atau topi bisa menjadi alternatif. 

10. Zat pengawet dan pewarna pada lipstik
Zat pewarna dan pengawet yang terkandung dalam lipstik jika tidak tertelan tak akan membahayakan janin. Kecuali kalau ibu punya kebiasaan menjilati bibir, mungkin sekali lapisan lipstik yang dioleskan di bibir ikut tertelan. Pengawet dan pewarna kalau dikonsumsi secara langsung memang sangat berbahaya buat ibu dan janin. 

11. Produk Pemutih Kulit
Produk pencerah dan pemutih kulit mengandung bahan kimia yang disebut hydroquinone. Kandungan tersebut dapat mempengaruhi enzim dalam tubuh yang memproduksi melanin dan memblokir bahan alami yang dibutuhkan untuk jabang bayi. Selain itu, bahan sintetis yang ada di produk pemutih wajah dapat menyebabkan reaksi alergi dan harus dihindari saat hamil dan menyusui.

Menurut dr Agus Dwi Puji Meiarso SpOG, penggunaan kosmetik secara hati-hati sebaiknya dilakukan tidak hanya selama kehamilan, melainkan justru ketika mulai merencanakan kehamilan.

”Coba sebelum membeli kosmetik itu, perhatikan dahulu komposisinya. Apakah di situ tertulis mengandung zat-zat berbahaya tadi. Kalau iya, sebaiknya dihindari. Kalau perlu, saat mau membeli kosmetik, bawalah catatan zat-zat berbahaya tadi. Kasihan kalau nanti bayinya lahir cacat,” ujarnya.(***)

Kamis, 04 Oktober 2012

Sperma Jadi Sehat dengan Semangka



Artikel ini buat para suami. Sperma Anda kurang bagus sehingga tidak bisa membuahi istri? Jangan khawatir. Ada terapi murah meriah untuk memperbaiki dan menyehatkan kembali sperma. Yaitu: sering-seringlah makan buah semangka !

Lho, apa bisa? Insya Allah bisa, brother.

Jika kita makan sepotong semangka (1/8 bagian), berarti kita sudah mengasup 15-20 mg likopen. Bersama vitamin C dan betakaroten dalam buah semangka, likopen dapat melawan berbagai jenis kanker. Dalam sebuah riset dilaporkan bahwa konsumsi likopen yang cukup pada pria bisa membantu menurunkan resiko kanker prostat.

Di India pernah dilakukan penelitian terhadap 30 pasangan tidak subur, khususnya terhadap laki-laki dari pasangan tersebut yang berusia 23-45 tahun.
Mereka memiliki masalah dengan sperma, yakni jumlah sperma terbatas, struktur sperma tidak normal,dan pergerakannya lamban.

Dua kali dalam sehari mereka diberi makanan kaya likopen yang masing-masing menyumbangkan 20 mg likopen (setara 1/2 bagian semangka) selama 3 bulan terus-menerus.

Hasilnya, setelah 3 bulan menjalani terapi, rata-rata jumlah sperma mereka meningkat 67%, struktur sperma mengalami perbaikan sebanyak 63%, dan kegesitan sperma melonjak 73%.

Yang mengejutkan, 6 di antara laki-laki yang tadinya tidak subur tersebut ternyata sukses menghamili istrinya. Jadi, tidak ada salahnya jika ingin mendapatkan keturunan kita memperbanyak konsumsi semangka.

Semangka juga menyimpan senyawa pembangkit gairah, yaitu sitrulin. Daya kerja senyawa ini diketahui setara dengan viagra. Senyawa kelompok asam amino ini dapat memicu produksi nitrit oksida, yang berperan dalam peningkatan kemampuan seksual pria.
Sitrulin juga mudah diserap tubuh dan mengalir dalam darah.

Nah, Anda yang spermanya kurang jossss, ayo buruan beli semangka sekarang. Jangan cuma beli, borong saja yang banyak. Jadikan camilan pagi, siang, malam. Dan tunggu keajaibannya. Insya Allah.(***)

Selasa, 02 Oktober 2012

Jangan takut hamil di atas usia 30 tahun


Anda seorang istri sudah masuk usia 30 tahun dan belum mempunyai momongan namun tetap ingin mendapat momongan, atau ingin menambah momongan lagi? Jangan takut dengan berbagai cerita atau mitos yang Anda dengar. Karena tidak semuanya benar.

Fenomena hamil di usia pertengahan (30 tahun) atau bahkan lebih, bukan tanpa risiko dan mitos. Banyak orang percaya bahwa kehamilan yang terlambat (usia di atas 30 tahun) cenderung berisiko, tidak sehat dan penuh dengan komplikasi. Tapi hal itu tidak selamanya benar. 

Kehamilan di usia di atas 30 tahun kedengarannya memang menyeramkan, tapi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kebanyakan wanita yang hamil di atas usia 30 tahun berhasil menjalankan kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi yang sempurna.

Memang benar bahwa resiko akan bertambah sejalan dengan meningkatnya usia calon ibu saat hamil, namun dengan persiapan yang lebih matang, informasi yang lebih lengkap, serta bantuan tenaga kesehatan yang lebih sigap dan informatif terhadap kondisi kehamilan beresiko tinggi akan membantu sang calon ibu untuk bisa tetap percaya diri, sehat, dan semangat saat menjalani kehamilannya.

Konsultan kesehatan kandungan dan kebidanan di Moolchand Fertility & IVF New Delhi India,  Dr. Shweta Gupta, mengatakan bahwa kehamilan yang terlambat tidak selamanya buruk dan berisiko bagi perempuan, dengan mengacu pada beberapa alasan berikut ini:

1.
Kemajuan iptek
Dengan kemajuan dalam bidang perawatan prakonsepsi dan prenatal, sebagian besar wanita di atas usia 35 tahun dapat berharap untuk menjalani kehamilan dan bayi yang sehat. Beberapa wanita yang masuk dalam kelompok berisiko ini umumnya khawatir akan kehamilan mereka, tetapi dengan kemajuan ilmu kedokteran, perawatan yang baik sebelum melahirkan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan, risiko tersebut dapat dihindarkan.

2. Menunda kehamilan karena pendapatan dan pendidikan yang lebih tinggi

Wanita yang menunda kehamilan sampai setelah usia 35 tahun cenderung memiliki tingkat pendidikan dan pendapatan yang lebih tinggi. Pendidikan dan pendapatan merupakan kunci penentu kesehatan. Ada implikasi kesehatan positif untuk wanita yang memiliki pendidikan dan pendapatan lebih tinggi, terutama untuk anak-anak mereka. Wanita yang menunda kehamilan pertama mereka mungkin memiliki lebih banyak kemampuan untuk mendukung pertumbuhan (kebutuhan hidup) keluarga.

Umumnya, wanita yang menunggu untuk hamil sampai usia 35 tahun cenderung lebih berhati-hati merencanakan kehamilan mereka. Hal ini secara tidak langsung memberikan keuntungan. Dengan merencanakan kehamilan, wanita dapat meningkatkan kesehatan mereka di masa prakonsepsi, dan dapat mulai mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua.

3. Mitos down syndrome

Umumnya orang percaya bahwa bayi dengan down syndrome kebanyakan lahir dari ibu berusia lanjut, padahal ini sama sekali tidak benar. Bahkan, menurut National Association of Down Syndrome di Amerik Serikat, sekita 80 persen bayi penyandang down syndrome dilahirkan dari wanita berusia di bawah 35 tahun. Namun, risiko ini berpotensi meningkat seiring dengan bertambahnya usia ibu.


Oleh karena itu, untuk ibu yang hamil pada usia tua sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan antenatal anomali. Meskipun risiko down syndrome meningkat seiring dengan bertambahnya usia wanita, tetapi mayoritas bayi yang lahir dari ibu berusia lanjut umumnya normal.

4. Jaga diri selama kehamilan

* Selama prakonsepsi dan awal kehamilan asupan asam folat yang memadai sangat penting (satu bulan sebelum pembuahan dan minimal 3 bulan setelahnya), untuk mengurangi risiko dan komplikasi pada bayi.

* Imunisasi rubella atau campak
* Berhenti merokok dan minum alkohol

* Olahraga secara teratur
* Menjaga berat badan
* Pemeriksaan medis yang tepat sebelum merencanakan kehamilan dapat membantu mendapatkan hasil akhir kehamilan yang baik.



Nah, Anda para istri yang sudah usia di atas 30 tahun, bahkan di atas 35 tahun,  tak perlu ragu. Sudah banyak cerita seorang perempuan berusia 42 tahun ternyata hamil dan melahirkan bayi yang sehat. Jadi pintu harapan Anda belum tertutup. Masih ada waktu untuk terus berusaha selama Anda belum menopause dan kondisi sperma suami masih bagus. Silakan dicoba tips-tips dalam artikel saya sebelumnya. Yuk, tetap semangat dan bismillah...(***)